
Sebagai orang
Indonesia tentunya mengenal kota Jakarta sebagai ibukota negara ini. Kota
berpenduduk 12 juta jiwa ini merupakan sasaran penduduk dari segala penjuru
Indonesia untuk mencari nafkah. Mereka cenderung menjadikan Jakarta sebagai
ladang mencari pekerjaan dengan mempertimbangkan gaji penghasilan yang lebih
besar ketimbang di wilayah propinsi lain di Indonesia. Hal tersebut dapat
dipahami mengingat Jakarta merupakan kota metropolitan yang berkembang sangat
cepat.
Sejarah Jakarta – Dari Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia
ke Jakarta
Dibalik keruwetan dan kepadatan kota jakarta, sejarah
jakarta dimulai sekitar 5 abad yang lalu yang diawali pada sebuah bandar
kecil didaerah sungai Ciliwung. Kota ini belum bernama Jakarta kala itu, namun
sudah dikenal sebagai kota tempat melakukan aktivitas perdagangan yang ramai.
Informasi pasti yang mengungkapkan sejarah jakarta
lebih jauh sangat sedikit namun dapat ditemui pada prasasti pada masa lalu.
Pada abad-16 ketika orang eropa (portugis) mulai datang ke
nusantara ini, terdapat penulis eropa yang memberi nama daerah yang masih asing
ini dengan sebutan ‘kalapa’ .Kalapa yang dimaksud persisnya merujuk kepada
bandar terbesar pada jaman kerajaan Hindu yang dikenal dengan nama ‘Sunda’ yang
berada kurang lebih 40 km di daerah yang masih berupa pedalaman (diperkirakan
berada di kota Bogor saat ini).